SERANG, (KB).-Pelaksana tugas Gubernur Rano Karno direncanakan akan berkunjung ke Seoul Korea Selatan selama sepekan. Selama di Korea Rano didampingi dua kepala dinas yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten Hudaya Latuconsina, dan Kepala Disperindag Ranta Soeharta.Mereka akan berangkat ke Negeri Gingseng tersebut mulai Minggu (14/9). Hudaya saat dikonfirmasi mengenai rencana ke Korea membenarkan. Mengenai keikutsertaan Plt Gubernur, Hudaya menyatakan sejauh ini dipastikan ikut serta bersama rombongan. “Sampai sekarang (kemarin-red), Pak Plt dipastikan ikut,” katanya.Ia menjelaskan, agenda rombongan pemprov ke Seoul yakni untuk mengecek keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banten. Selain juga, mempelajari soal balai latihan kerja.“Melalui Disperindag, Pemprov juga akan mengupayakan adanya kerja sama perdagangan,” jelasnya. Menurut Hudaya, Korea selama ini salah satu negara yang open dengan kedatangan TKI termasuk asal Banten. Maka dari itu, pihaknya bakal mengecek seberapa banyak keberadaan TKI asal Banten di sana.
“Melalui Kedutaan Besar Indonesia di Korea kita sudah berkoordinasi, dan menyampaikan soal ini,” ujarnya, kemarin.Selain permasalahan TKI, pihaknya juga bakal melihat pusat industri di Seoul terutama terkait teknologi yang digunakan. “Kami juga ingin mempelajari etos kerja para pegawai di sana. Sebab etos kerja masyarakat di sana sangat tinggi, dan ini yang nantinya akan coba kita terapkan di Banten,” paparnya.Mengenai teknologi dalam sektor industri yang diterapkan di Korea, menurut dia, setidaknya nanti bisa menjadi referensi bagaimana kecanggihannya bisa bermanfaat bagi dunia industri. “Tinggal nanti mana yang bisa kita terapkan di balai-balai latihan kerja industri di kita,” jelasnya.Sementara, Kepala Disperindag Banten Ranta Soeharta mengatakan, perdagangan di Korea saat ini sudah mampu menyaingi Cina dan Korea. Dengan kemajuan ini, pihaknya akan mencoba menggagas kerja sama yang sekiranya mampu terjalin dengan Pemprov Banten. “Kami akan upayakan nanti adanya kerja sama di bidang perdagangan,” ujar Ranta.
Post a Comment